Prosedur satu akun hutang untuk satu kreditor di sebut juga
prosedur akun hutang (account payable procedure) yaitu dengan menyediakan satu
akun hutang dalam buku besar. Dalam prosedur ini cara pencatatannya adalah
dengan cara mencatat setiap mutasi hutang kedalam jurnal, kemudian
mempostingkannya kedalam buku besar pada akun hutang tiap kreditor tersebut. Sehingga
dalam buku besar tidak akan muncul akun hutang untuk mencatat mutasi hutang
secara menyeluruh. Prosedur ini lebih
cocok digunakan pada perusahaan yang tidak banyak kreditornya.
Buku-buku yang diperlukan dalam pencatatan ini adalah:
1.
Buku jurnal pembelian untuk mencatat faktur
pembelian.
2.
Buku jurnal pengeluaran kaas untuk mencatat
kwitansi pembayaran hutang.
3.
Buku jurnal umum untuk mencatat memo kredit
(retur)
4.
Kartu hutang untuk tiap kreditor dalam buku
besar untuk pemindahbukuan dari buku jurnal