Ada 3 kemungkinan menghitung obligasi yaitu :
1. Diatas pari yaitu ketika harga nominal lebih besar daripada harga jualnya
contoh sebuah obligasi dengan nominal Rp 50.000.000 dijual dengan harga 105% maka nilai jualnya adalah 102%*50.000.000 = 51.000.000 dan nilai ini lebih besar dari nilai nominalnya maka disebut diatas pari.
2. Pari yaitu ketika harga obligasi sama dengan harga jualnya.
contoh dijual obligasi dengan nilai nominal Rp 50.000.000 dengan harga 100% maka nilai obligasi ini adalah 100%*50.000.000 = 50.000.000 nilai jual ini sama dengan nilai nominalnya maka disebut pari.
3. Dibawah pari yaitu ketika harga nominal lebih rendah daripada harga jualnya.
contoh sebuah obligasi dengan nilai nominal Rp 50.000.000 dijual dengan harga 98% maka nilai jualnya adalah 98%*50.000.000 = 49.000.000
Selasa, 06 November 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar