Ada 3 kemungkinan menghitung obligasi yaitu :
1. Diatas pari yaitu ketika harga nominal lebih besar daripada harga jualnya
contoh sebuah obligasi dengan nominal Rp 50.000.000 dijual dengan harga 105% maka nilai jualnya adalah 102%*50.000.000 = 51.000.000 dan nilai ini lebih besar dari nilai nominalnya maka disebut diatas pari.
2. Pari yaitu ketika harga obligasi sama dengan harga jualnya.
contoh dijual obligasi dengan nilai nominal Rp 50.000.000 dengan harga 100% maka nilai obligasi ini adalah 100%*50.000.000 = 50.000.000 nilai jual ini sama dengan nilai nominalnya maka disebut pari.
3. Dibawah pari yaitu ketika harga nominal lebih rendah daripada harga jualnya.
contoh sebuah obligasi dengan nilai nominal Rp 50.000.000 dijual dengan harga 98% maka nilai jualnya adalah 98%*50.000.000 = 49.000.000
Selasa, 06 November 2012
prosedur satu akun hutang untuk semua kreditor
prosedur satu akun hutang untuk semua kreditor artinya untuk semua kreditor hanya disediakan satu akun hutang dalam buku besar sebagai rekening kontrol, selain itu disediakan pula buku pembantu untuk tiap kreditor berupa kartu hutang.
Label:
hutang
hasil laporan bagian hutang
hasil dari kegiatan bagian hutang aadalah
a. laporan posisi saldo hutang yaitu laporan yang memuat info saldo hutang tiap kreditor pada akhir periode
b. laporan hutang jatuh tempo yaitu laporan yang memuat hutang yang telah hatuh tempo
a. laporan posisi saldo hutang yaitu laporan yang memuat info saldo hutang tiap kreditor pada akhir periode
b. laporan hutang jatuh tempo yaitu laporan yang memuat hutang yang telah hatuh tempo
Label:
hutang
contoh membuat neraca saldo
Membuat Neraca Saldo
Nama Rekening
|
No. Rekening
|
D (Rp)
|
K (Rp)
|
Kas
|
1.1.1
|
5.770.0000.000
| |
Piutang
|
1.1.2
|
80.000.000
| |
Biaya Dibayar DImuka
|
1.1.3
|
20.000.000
| |
Kendaraan
|
1.2.1
|
400.000.000
| |
Pealatan
|
1.2.2
|
40.000.000
| |
Mesin
|
1.2.3
|
56.000.000
| |
Aktiva tetap
|
1.2.4
|
100.000.000
| |
Prive
|
3.2
|
35.000.000
| |
Hutang
|
2.1
|
496.000.000
| |
Modal
|
3.1
|
6M
| |
Pendapatan
|
4.1
|
20.000.000
| |
Beban Listrik
|
5.1
|
15.000.000
| |
TOTAL
|
6.516.000.000
|
6.516.000.000
|
Label:
akuntansi
bukti-bukti pembukuan
PROSES AKUNTANSI :
- Bukti-bukti pembukuan.
- Buku jurnal
- Buku besar
- Buku pembantu
- Laporan keuangan
- Bukti kas masuk
- Bukti kas keluar
- Faktur pembelian
- Faktur penjualan
- Bukti memorial
Label:
akuntansi
Buku besar akuntansi adalah kumpulan account dengan saldo debet dan kredit
Buku besar memuat semua account yang ada
Buku besar pembantu menyimpan informasi rinci tentang akun tertentu
Buku besar pembantu menyimpan informasi rinci tentang akun tertentu
Contoh:
Buku besar menyimpan akun pendapatan penjualan untuk semua pelanggan dan produk
Penjualan buku pembantu menyimpan informasi penjualan berdasarkan pelanggan atau produk
Buku besar menyimpan akun pendapatan penjualan untuk semua pelanggan dan produk
Penjualan buku pembantu menyimpan informasi penjualan berdasarkan pelanggan atau produk
ref. 111 | Buku Besar Kas | ||||
Tanggal | Keterangan | Debit | Tanngal | Keterangan | Kredit |
saldo awal | 5,000,000 | 30/10/2012 | beban gaji | 2,000,000 | |
saldo akhir | 3,000,000 | ||||
Jumlah | 5,000,000 | Jumlah | 5,000,000 |
Label:
akuntansi
BASIS AKUNTANSI
saat pengakuan atas transaksi yang merupakan pencatatan transaksi tersebut,
Terdapat 2 (dua) basis akuntansi yaitu basis kas dan basis akrual.
Basis Kas
Suatu transaksi yang diakui dan dicatat berdasarkan saat kas diterima dan dikeluarkan.
Basis Akrual
Suatu transaksi diakui dan dicatat berdasarkan pengaruh transaksi pada saat kejadian dan dicatat serta dilaporkan pada periode yang bersangkutan.
saat pengakuan atas transaksi yang merupakan pencatatan transaksi tersebut,
Terdapat 2 (dua) basis akuntansi yaitu basis kas dan basis akrual.
Basis Kas
Suatu transaksi yang diakui dan dicatat berdasarkan saat kas diterima dan dikeluarkan.
Basis Akrual
Suatu transaksi diakui dan dicatat berdasarkan pengaruh transaksi pada saat kejadian dan dicatat serta dilaporkan pada periode yang bersangkutan.
Label:
akuntansi
-
Transaksi yang mempengaruhi Modal
-
Penambahan investasi pemilikContoh = Mr. X melakukan penyetoran sebesar Rp. 75.000.000,-
ke kas perusahaan sebagai tambahan modal.
Analisis = transaksi tersebut akan mempengaruhi modal yaitu
modal perusahaan bertambah sebesar Rp. 75.000.000,- dan kas perusahaan bertambah sebsesar Rp. 75.000.000,-.
-
Pengurangan investasi pemilikContoh = Mr. T melakukan penarikan uang perusahaan untuk
keperluan pribadi sebesar Rp. 25.000.000,-
Analisis = transaksi tersebut akan mempengaruhi modal yaitu
modal perusahaan berkurang sebesar Rp. 25.000.000,- dan kas berkurang sebesar Rp. 25.000.000,-.
-
-
Transaksi yang mempengaruhi Hutang
-
Pembelian aktiva/aset secara kreditContoh = suatu perusahaan membeli sebuah mesin secara kredit
seharga Rp. 200.000.000,-
Analisis = transaksi tersebut akan mempengaruhi hutang yaitu
hutang perusahaan bertambah sebesar Rp.200.000.000,- dan peralatan bertambah sebesar Rp.200.000.000,-.
-
Pembayaran hutangContoh = suatu perusahaan membayar hutang sebesar
Rp.50.000.000,-
Analisis = transaksi tersebut mempengaruhi hutang yaitu
Hutang perusahaan berkurang sebesar Rp. 50.000.000,- dan kas berkurang sebesar Rp. 50.000.000,-.
-
ANALISIS TRANSAKSI
-
Transaksi yang mempengaruhi Aktiva
-
Pembellian aktiva/aset secara tunaiContoh = suatu perusahaan membeli sebuah kendaraan seharga
Rp. 100.000.000,- secara tunai
Analisis = transaksi tersebut akan mempengaruhi aktiva yaitu kas
perusahaan berkurang sebesar Rp. 100.000.000,- dan kendaraan bertambah senilai Rp. 100.000.000,-
-
Pembelian aktiva/aset secara kreditContoh = suatu perusahaan membeli mesin foto kopi seharga
Rp.50.000.000,- secara kredit.
Analisis = transaksi tersebut akan mempengaruhi aktiva yaitu
peralatan bertambah senilai Rp. 50.000.000,-dan Hutang bertambah senilai Rp. 50.000.000,-.
-
Penjualan aktiva/aset secara tunaiContoh = suatu perusahaan menjual kendaraan seharga
Rp.80.000.000,- secara tunai .
Analisis = transaksi tersebut akan mempengaruhi aktiva yaitu kas
perusahaan bertambah sebesar Rp. 80.000.000,- dan kendaraan perusahaan berkurang senilai Rp.80.000.000,-
-
Penjualan aktiva/aset secara kreditContoh = suatu perusahaan menjual kendaraan seharga
Rp.150.000.000,- secara kredit
Analisis = transaksi tersebut akan mempengaruhi aktiva yaitu
kendaraan berkurang senilai Rp. 150.000.000,- dan piutang perusahaan bertambah sebesar Rp.150.000.000,-
-
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
Modal = hak atau klaim pemilik atas aktiva perusahaan. Contoh:Setoran modal oleh pemilik.
Aktiva = harta yang dimiliki perusahaan yang merupakan sumber ekonomi. Contoh: kas, piutang, gedung dsb.
Hutang = kewajiban yang menjadi beban perusahaan. Contoh:hutang pembelian kreditModal = hak atau klaim pemilik atas aktiva perusahaan. Contoh:Setoran modal oleh pemilik.
Label:
akuntansi
SIKLUS AKUNTANSI
siklus akuntansi adalah sebagai berikut:
siklus akuntansi adalah sebagai berikut:
-
Pencatatan Data ke dalam dokumen sumber/bukti transaksi.
-
Penjurnalan, yaitu menganalisis dan mencatat transaksi dalam jurnal (buku harian)
-
Melakukan posting ke Buku Besar yaitu memindahkan debet dan kredit dari jurnal ke rekening Buku Besar.
-
Penyusunan Neraca Saldo yaitu menyiapkan Neraca Saldo unttuk mengecek keseimbangan Buku Besar.
-
Membuat ayat jurnal penyesuaian dan memasukkan jumlahya pada Neraca Saldo.
-
Membuat ayat-ayat penutup yaitu menjurnal dan memindahbukukan ayat-ayat penutup.
-
Penyusunan Laporan Keuangan yaitu Laporan Rugi Laba, Laporaan Perubahan Modal dan Neraca.
Cabang Akuntansi
Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu:-
Akuntansi keuanganAdalah cabang akuntansi yang menghasilkan laporan keuangan bagi pihak ekstern seperti investor, kreditor, dan Bapepam.
-
Akuntansi manajemenAdalah cabang akuntansi yang menghasilkan laporan keuangan bagi pihak intern organisasi atau manajemen.
-
Akuntansi PemerintahAdalah cabang akuntansi yang memproses transaksi-transaksi keuangan pemerintah yang menghasilkan laporan keuangan sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan APBN/APBD kepada rakyat melalui lembaga legislatif serta untuk kepentingan pihak-pihak yang terkait.
Definisi akuntansi dapat dilihat dari 2 (dua) sudut pandang yaitu:
-
Fungsi dan KegunaanAkuntansi merupakan aktivitas jasa yang berfungsi memberikan informasi kuantitatif mengenai kesatuan-kesatuan ekonomi terutama yang bersifat keuangan yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan.
-
Proses KegiatanAkuntansi adalah seni mencatat, mengklasifikasi dan mengikhtisarkan transaksi-ttransaksi kejadian yang sekurang-kurangnya atau sebagaian bersifat keuangan dengan cara menginterpretasikan hasil-hasilnya.
TRANSAKSI 16
Andi (pemilik perusahaan) mengambil uang dari perusahaan sebanyak Rp 2.000.000,00 untuk keperluan pribadi.
Analisis Transaksi:
Andi (pemilik perusahaan) mengambil uang dari perusahaan sebanyak Rp 2.000.000,00 untuk keperluan pribadi.
Analisis Transaksi:
- Transaksi ini menyebabkan modal berkurang dan aktiva berkurang.
- Nama-nama rekening yang terpengaruh oleh transaksi ini adalah aktiva Kas dan rekening modal yang disebut rekening Prive.
- Debit: Prive Budi Rp 2.000.000,00 karena modal berkurang, Kredit: Kas Rp 2.000.000,00 karena aktiva berkurang.
TRANSAKSI 9
Dibayar gaji pegawai untuk periode dua minggu pertama bulan Mei sebesar Rp 7.500.000,00.
Analisis Transaksi:
Dibayar gaji pegawai untuk periode dua minggu pertama bulan Mei sebesar Rp 7.500.000,00.
Analisis Transaksi:
- Transaksi ini menyebabkan biaya bertambah dan di lain pihak aktiva berkurang.
- Nama-nama rekening yang terpengaruh oleh transaksi ini adalah biaya Gaji Pegawai dan aktiva Kas.
- Debit: Gaji Pegawai Rp 7.500.000,00 karena biaya bertambah, Kredit: Kas Rp 7.500.000,00 karena aktiva berkurang.
TRANSAKSI 8
Dibayar utang kepada bapak Sungkono sebesar Rp 25.000.000,00.
Analisis Transaksi:
Dibayar utang kepada bapak Sungkono sebesar Rp 25.000.000,00.
Analisis Transaksi:
- Transaksi ini menyebabkan aktiva berkurang dan kewajiban berkurang.
- Nama-nama rekening yang terpengaruh oleh transaksi ini adalah aktiva Kas dan kewajiban Utang Dagang.
- Debit: Utang Dagang Rp 25.000.000,00 karena kewajiban berkurang, Kredit: Kas Rp 25.000.000,00 karena aktiva berkurang.
TRANSAKSI 7
Dibeli secara tunai bensin dan oli seharga Rp 2.500.000,00.
Analisis Transaksi:
Dibeli secara tunai bensin dan oli seharga Rp 2.500.000,00.
Analisis Transaksi:
- Transaksi ini menyebabkan biaya bertambah dan aktiva berkurang.
- Nama-nama rekening yang terpengaruh oleh transaksi oleh transaksi ini adalah Biaya Bensin dan Oli dan rekening Kas.
- Debit: Biaya Bensin dan Oli Rp 2.500.000,00 karena aktiva bertambah, Kredit: Kas Rp 2.500.000,00 karena aktiva berkurang.
TRANSAKSI 6
Diterima pembayaran dari tuan Rudi sebesar Rp 10.000.000,00 untuk pengangkutan barang ke Jakarta.
Analisis Transaksi:
Diterima pembayaran dari tuan Rudi sebesar Rp 10.000.000,00 untuk pengangkutan barang ke Jakarta.
Analisis Transaksi:
- Transaksi ini menyebabkan bertambahnya aktiva dan pendapatan bertambah.
- Nama-nama rekening yang terpengaruh oleh transaksi ini adalah aktiva Kas dan pendapatan yang disebut Pendapatan Angkutan.
- Debit: Kas Rp 10.000.000,00 karena aktiva bertambah, Kredit: Pendapatan Angkutan Rp 10.000.000,00 karena pendapatan bertambah.
TRANSAKSI 5
Dibeli sebidang tanah dari bapak Sungkono untuk tempat reparasi kendaraan seharga Rp 150.000.000,00. Dari harga tanah tersebut Rp 100.000.000,00 dibayar tunai dan sisanya akan dibayar secara bertahap dalam waktu 2 bulan.
Analisis Transaksi:
Dibeli sebidang tanah dari bapak Sungkono untuk tempat reparasi kendaraan seharga Rp 150.000.000,00. Dari harga tanah tersebut Rp 100.000.000,00 dibayar tunai dan sisanya akan dibayar secara bertahap dalam waktu 2 bulan.
Analisis Transaksi:
- Transaksi ini di satu pihak menyebabkan bertambahnya aktiva dan di lain pihak menimbulkan berkurangnya aktiva, serta timbulnya kewajiban.
- Nama-nama rekening yang terpengaruh oleh transaksi ini adalah aktiva Tanah, aktiva Kas, dan kewajiban yang disebut Utang Dagang.
- Debit: Tanah Rp 150.000.000,00 karena aktiva bertambah, Kredit: Kas Rp 100.000.000,00 karena aktiva berkurang, Kredit: Utang Dagang Rp 50.000.000,00 karena utang bertambah.
TRANSAKSI 4
Dibeli barang-barang perlengkapan kantor seharga Rp 2.000.000,00 secara tunai.
Analisis Transaksi:
Dibeli barang-barang perlengkapan kantor seharga Rp 2.000.000,00 secara tunai.
Analisis Transaksi:
- Transaksi ini merupakan perubahan suatu aktiva menjadi aktiva yang lain.
- Nama rekening yang terpengaruh oleh transaksi ini adalah Perlengkapan Kantor dan Kas.
- Debit: Perlengkapan Kantor Rp 2.000.000,00 karena aktiva bertambah, Kredit: Kas Rp 2.000.000,00 karena aktiva berkurang.
TRANSAKSI 3
Perusahaan membayar sewa gedung bulan Oktober sebesar Rp 5.000.000,00
Analisis Transaksi:
Perusahaan membayar sewa gedung bulan Oktober sebesar Rp 5.000.000,00
Analisis Transaksi:
- Transaksi ini menyebabkan biaya bertambah dan aktiva berkurang.
- Nama rekening yang terpengaruh oleh transaksi ini adalah Sewa Gedung dan Kas.
- Debit: Sewa Gedung Rp 5.000.000,00 karena biaya bertambah, Kredit: Kas Rp 5.000.000,00 karena aktiva berkurang.
RANSAKSI 2
Perusahaan membeli 2buah truk harganya masing-masing Rp 100.000.000,00 dan Rp 150.000.000,00 secara tunai.
Analisis Transaksi:
Perusahaan membeli 2buah truk harganya masing-masing Rp 100.000.000,00 dan Rp 150.000.000,00 secara tunai.
Analisis Transaksi:
- Transaksi ini merupakan suatu perubahan dari aktiva yang satu ke aktiva yang lainnya.
- Nama rekening yang terpengaruh oleh transaksi adalah Kendaraan Bermotor dan Kas.
- Debit: Kendaraan Bermotor Rp 250.000.000,00 karena aktiva bertambah, Kredit: Kas Rp 250.000.000,00 karena aktiva berkurang.
TRANSAKSI 1
Pada awal bulan mei 2010. Andi mendirikan perusahaan angkutan yang diberi nama Perusahaan Angkutan Andi dan menanamkan modalnya dalam perusahaan tersebut, berupa uang tunai sebanyak Rp 800.000.000,00 dan peralatan kantor senilai Rp 50.000.000,00.
Analisis Transaksi:
Pada awal bulan mei 2010. Andi mendirikan perusahaan angkutan yang diberi nama Perusahaan Angkutan Andi dan menanamkan modalnya dalam perusahaan tersebut, berupa uang tunai sebanyak Rp 800.000.000,00 dan peralatan kantor senilai Rp 50.000.000,00.
Analisis Transaksi:
- Rekening aktiva dan rekening modal bertambah.
- Nama rekening-rekening aktiva yang dipakai adalah Kas dan Peralatan Kantor, dan rekening modal adalah Modal-Andi.
- Debet: Kas sebesar Rp 800.000.000,00 karena aktiva bertambah, Debet: Peralatan Kantor Rp 50.000.000,00 karena aktiva bertambah, Kredit: Modal-Budi Rp 850.000.000,00 karena modal bertambah
Riset Akuntansi dan Metode Ilmiah
Terdapat tiga tingkatan dalam teori akuntansi , yaitu :- Teori – teori akuntansi yang mencoba menjelaskan praktek-praktek akuntansi masa kini dan meramalkan bagaimana tanggapan para akuntan terhadap situasi-situasi tertentu atau bagaimana mereka akan melaporkan peristiwa-peristiwa tertentu. Teori-teori ini berkenaan dengan struktur daripada proses pengumpulan data dan struktur pelaporan data keuangan. Teori-teori ini disebut teori sintaktikal atau suntactical theories.
- Teori-teori yang memusatkan perhatian kepada hubungan antara fenomena ( objek atau peristiwa ) dengan simbol yang mewakili fenomena tersebut. Teori-teori ini disebut teori semantikal atau interpretasional.
- Teori-teori yang menekankan perilaku atau akibat-akibat yang ditimbulkan oleh laporan keuangan terhadap keputusan yang diambil para pemakai laporan. Teori-teori ini disebut teori perilaku.
Pemikiran deduktif dalam akuntansi
Pemikiran deduktif dalam akuntansi dimulai dari penetapan tujuan dan postulate, kemudian secara logis menurunkan prinsip-prinsip ( dari tujuan dan postulate tersebut ) yang memberikan dasar bagi aplikasi yang konkrit dan logis. Jadi, aplikasi dan kaidah yang praktis diturunkan melalui penalaran yang logis.Pemikiran induktif dalam akuntansi
Dalam akuntansi , proses induktif meliputi pengamatan data keuangan dari suatu perusahaan. Apabila kita melihat adanya hubungan tertentu dalam data yang diperiksa maka suatu kesimpulan atau generalisasi dapat dirumuskan. Oleh karena itu gagasan dan prinsip-prinsip yang baru dapat ditemukan, khususnya apabila peneliti tidak membiarkan dirinya terpengaruh oleh prinsip-prinsip dan prakte-praktek masa kiniTeori Normatif dan Deskriptif dalam Akuntansi
Selain diklassifikasikan menjadi deduktif dan induktif, teori dapat diklassifikasikan normatif dan deskriptif. Teori normatif menggunakan nilai dalam pertimbangan, yang mengandung sedikitnya satu premis yang menyatakan ‘seharusnya’ . misalnya Pelaporan Keuangan harus didasarkan pada pengukuran aset Net Realizable Value akan mengindikasikan sebuah sistem yang normatif. Sementara teori deskriptif mencoba menemukan hubungan kenyataan yang terjadi, W&Z adalah contoh teori deskriptif.
Bentuk Akun Buku Besar T yang cukup lengkap berbentuk sebagai berikut:
Nama Rekening No. ………
Debet Kredit
Tgl.
|
Keterangan
|
Ref.
|
Jumlah
|
Tgl.
|
Keterangan
|
Ref.
|
Jumlah
|
Bagian Referensi mengacu pada pencatatan dalam jurnal yaitu halaman jurnal pada saat transaksi dicatat.
Proses
posting mengacu ke pencatatan Debet atau Kredit pada jurnal yaitu bila
dalam jurnal dicatat dalam sisi debet dari suatu perkiraan tertentu maka
dalam perkiraan Buku Besar untuk perkiraan yang sama juga harus
didebet.
Contoh jurnal
Tanggal 15 Desember 2011
(Debit) Kas 2.000
(Kredit) Penjualan 2.000
Saldo debit $ 2.000 diposting ke akun kas dalam buku besar
Saldo kredit $ 2.000 diposting ke akun penjualan pada buku besar
Tanggal 15 Desember 2011
(Debit) Kas 2.000
(Kredit) Penjualan 2.000
Saldo debit $ 2.000 diposting ke akun kas dalam buku besar
Saldo kredit $ 2.000 diposting ke akun penjualan pada buku besar
D | ref. 111 |
Kas
|
K | ||
Tanggal |
Keterangan
|
Debit
|
Tanngal
|
Keterangan
|
Kredit
|
1/12/2011
|
saldo awal | 5,000 | |||
15/12/2011 | Penjualan | 2,000 | |||
D | ref. 411 |
Penjualan
|
K | ||
Tanggal |
Keterangan
|
Debit
|
Tanngal
|
Keterangan
|
Kredit
|
15/12/2011 | Penjualan | 2,00 |
Contoh Jurnal Pembelian suatu barang :
-pembelian secara kas/tunai :
Pembelian/purchases (Debet) *xxxx
Kas/Cash (kredit) xxxx
-pembelian secara kredit
Pembelian/ purchases (debet) xxxx
Hutang dagang/Account payable (kredit) xxxx
Contoh Jurnal penjualan
- penjualan Secara Cash/ Tunai
Kas/Cash (debet) xxxx
penjualan/Sale (kredit) xxxx
- penjualan Secara Kredit
Piutang dagang/ Account receivable (debet) xxxx
penjualan/Sale (kredit) xxxx
istilah-istilah yang biasa sering kita temukan dalam akuntansi :
- Aktiva (Harta)
- Pasiva (kewajiban+Hutang)
- Account payable (hutang dagang)
- Account Receivable (piutang dagang)
- General Ledger (buku Besar)
- Balance Sheet ( neraca)
- Equity (Modal)
- Liabilities (kewajiban)
- Current Asset ( Harta/aktiva lancar)
- Fixed Asset (Harta/ Aktiva Tetap)
- dan lain- lain
Jenis- Jenis perusahaan yang sangat erat kaitannya dengan akuntansi diantaranya :
- Perusahaan jasa yaitu suatu perusahaan yang kegiatan usahanya bergerak dalam pelayanan jasa kepada para konsumen. Contoh : salon, Bengkel, laundry dan lain sebagainya.
- Perusahaan Dagang yaitu suatu perusahaan kegiatan usahanya membeli suatu barang persediaan yang selanjutnya akan dijual kembali. Contoh : Minimarket, Toko Kelontongan, Grosir dan lain - lain.
- Perusahaan industri adalah perusahaan yang kegiatan usahanya mengolah suatu barang mentah kemudian memprosesnya menjadi barang siap jual yang selanjutnya akan diperdagangkan. Contoh : Industri Sepeda motor, Industri Mie Instan dan lain sebagainya
Elemen Laporan Keuangan
1.Aset
•Sumber
daya yang dikuasai oleh
rumah sakit sebagai akibat peristiwa masa lalu yang diharapkan akan memberikan
manfaat di masa yang akan datang bagi rumah sakit
2.Kewajiban
•Hutang
yang ada pada rumah
sakit saat ini, yang ditimbulkan karena adanya peristiwa di masa lalu. Hutang
ini menimbulkan kewajiban bagi rumah sakit untuk melakukan pembayaran di masa
yang akan datang
3.Ekuitas
•Merupakan
sumber perolehan dana
yang berasal dari donatur dan dari hasil operasional rumah sakit.
Ekuitas juga merupakan selisih
antara aset dan
Siklus Akuntansi
•Analisis setiap transaksi dan pengaruhnya
terhadap akun
•Mencatat setiap transaksi ke dalam jurnal
•Memindahkan informasi dari jurnal ke dalam buku
besar
•Menyusun daftar saldo
•Membuat jurnal penyesuaian dan koreksi
bila diperlukan, serta membuat jurnal penutup
•Menyusun Laporan keuangan yang terdiri dari
neraca, laporan operasi dan laporan arus kas
Contoh format jurnal:
•Tanggal 5 Oktober terjadi pembelian barang
farmasi secara tunai sebesar Rp 500.000
•Tanggal 7 Oktober mencatat pendapatan dari
pasien umum, berdasarkan formulir kuitansi yang diperoleh dari kasir, dengan
perincian: biaya pendaftaran Rp 5.000, Biaya pemeriksaan dan tindakan Rp 15.000
dan biaya obat Rp 60.000 (harga pokok obat Rp 50.000)
Proses Akuntansi (Cont..)
Penyesuaian
•Hal-hal yang menyebabkan perlunya penyesuaian
antara lain:
–Transaksi
tidak mungkin dicatat secara harian dengan pertimbangan efisiensi
–Beberapa
biaya tidak dicatat dalam periode waktu tertentu, karena biaya tersebut
berkaitan dengan berlalunya waktu dan bukan merupakan akibat dari pemakaian
sumber daya sehari-hari
–Transaksi
tidak dicatat karena sebab lain
Jurnal Penyesuaian
•Jurnal penyesuaian dapat diklasifikasikan
menjadi dua, yaitu:
1. Deferrals
•prepaid expenses – Beban/biaya telah dibayar tunai
dan dicatat sebagai aset sebelum digunakan atau dikonsumsi
•Unearned Revenue- Kas telah diterima dan dicatat
sebagai hutang (kewajiban) sebelum pendapatan diperoleh
2. Accruals
•Accrued Revenues – Pendapatan telah diperoleh tetapi
kas belum diterima atau belum dilakukan pencatatan
•Accrual Expenses – Beban telah terjadi tetapi kas
belum dibayarkan atau belum dilakukan pencatatan
KERTAS KERJA/
WORKSHEET
Alat kerja akuntan yang digunakan dalam proses
pembuatan jurnal penyesuaian dan laporan keuangan
Langkah-langkah pembuatan Kertas Kerja:
•Membuat daftar saldo (neraca saldo), yang
diambil dari setiap akun individu dalam buku besar
•Membuat penyesuaian dalam kolom penyesuaian
•Membuat daftar saldo setelah penyesuaian
•Menggolongkan akun-akun ke dalam akun neraca dan
akun operasi
•Menyusun laporan keuangan (laporan operasi,
neraca dan arus kas
tips menghindari galau
1. berusahalah untuk selalu ceria sobat
2. sering-seringlah berbagi kisah anda pada sehabat yang dapat dipercaya
3. carilah solusi yang terbaik
4. selalu positif thingking
5. jalani hari dengan semangat
6. hindari katakata dan lagu galau
tebarkan senyum dan semangat dan jangan lupa dekatkan hati kepada Allah SWT dan selalu bersyukur setiap saat dan setiap detik. ambillah hikmah dari segala yang terjadi dan belajarlah untuk tetap tegar
2. sering-seringlah berbagi kisah anda pada sehabat yang dapat dipercaya
3. carilah solusi yang terbaik
4. selalu positif thingking
5. jalani hari dengan semangat
6. hindari katakata dan lagu galau
tebarkan senyum dan semangat dan jangan lupa dekatkan hati kepada Allah SWT dan selalu bersyukur setiap saat dan setiap detik. ambillah hikmah dari segala yang terjadi dan belajarlah untuk tetap tegar
Label:
tips
tips membuat puisi
1 buat lah puuisi sesuai kata hati
2 buatlah sesuai dsengan suasana hati
3 carilah mod yang baik
4 carilah kata kata yang indah
5 buatlah puisi itu hidup dengan menyalurkan perasaan hati anda
6 belajarlah dengan menghayati puisi
2 buatlah sesuai dsengan suasana hati
3 carilah mod yang baik
4 carilah kata kata yang indah
5 buatlah puisi itu hidup dengan menyalurkan perasaan hati anda
6 belajarlah dengan menghayati puisi
Label:
tips
tips menambah tinggi badan
1. sering m,enendang
2. banyak olahraga
3. banayak minum kalsium
4. banyak makan sunsum
5. sering olahraga
6. duduk dan berjalan dengan posisi yang tegak dan baik
7. banyak berdoa
2. banyak olahraga
3. banayak minum kalsium
4. banyak makan sunsum
5. sering olahraga
6. duduk dan berjalan dengan posisi yang tegak dan baik
7. banyak berdoa
Label:
tips
macam-macam sediaan yang dinilai
dalam perusahaan biasanya terjadi pencatatan jumlah persediaan suatu barang
yaitu :
a. sediaan barang baku baik yang digunakan dalam proses produksi maupun pada sediaan akir periode untuk penyusunan neraca
sediaan produk jadi baik dalam penentuan harga pokok produk maupun pada sediaan akir
yaitu :
a. sediaan barang baku baik yang digunakan dalam proses produksi maupun pada sediaan akir periode untuk penyusunan neraca
sediaan produk jadi baik dalam penentuan harga pokok produk maupun pada sediaan akir
Label:
sediaan
Langganan:
Postingan (Atom)